Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Gereja Ortodoks. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Gereja Ortodoks. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 Agustus 2016

Gereja Terunik Di Dunia ( bag II )

- 0 komentar

6. Inflatable Church (Gereja Tiup -Belanda)

Di belanda terdapat gereja unik lainnya lagi salah satunya adalah sebuah gereja tiup dengan ukuran 5 x 6 meter, dan gereja ini  Mampu menahan sekitar 30 orang.

baca juga : Kenali 5 Gereja Tertua di Jakarta

7. Gereja  Tembus /transparan (Belgia)

Gereja ini sangat menakjubkan, yang dirancang oleh arsitek Belgia Pieterjan Gijs dan Arnout Van Vaerenbergh, yang memungkinkan di sinari matahari dengan desain transparan. Terletak di wilayah Belgia Haspengouw. Gereja Ini terdiri dari 100 lapisan ditumpuk dan 2000 kolom pelat baja, dan gereja bisa terlihat sangat padat, atau tampaknya hilang sepenuhnya, tergantung pada sudut pandang penglihatan.






baca juga : Gereja Terunik Di Dunia ( Bag I )

8. Gereja Terkecil Dunia (New York, AS)

Di pulau Chapel - New York, AS  terdapat sebuah gereja terkecil di dunia. Gereja ini dibangun pada tahun 1989 dengan lebar  lantai 51 inci x 81 inci (28,68 kaki persegi), dan dua kursi di dalamnya untuk orang beribadah.

9. Kereta Gereja (Rusia)

Mungkin Ini terlihat sedikit gila, tetapi tampaknya bahwa ada ide cemerlang di Rusia untuk mengatur gereja Kristen Ortodoks di kereta api tua. Itu adalah fenomena modern di Rusia.

10. Gereja Tebing (Georgia)

Gereja ini unik pada pilar Katskhi duduk di atas sebuah formasi batuan yang menjulang tinggi yang  Terletak di negara bagian Georgia. Namun  seorang biarawan Georgia telah tinggal di dalamnya selama hampir 20 tahun. Dan gereja tinggi ini diperkirakan telah dibangun sejak  abad ke-6 dan ke-8 dan diyakini benar-benar memiliki akar pagan, sebagai simbol kesuburan.

sumber : disini



[Continue reading...]

Senin, 22 Februari 2016

Umat Muslim Palestina Bantu Renovasi Gereja Tempat Kelahiran Yesus

- 0 komentar
Sebuah tim ahli Palestina dan Internasional memimpin pemulihan terbesar gereja bersejarah setelah terbengkalai selama 600 tahun. Pembersihan dari debu yang tertimbun selama 600 tahun akhirnya dapat memancarkan kembali mosaik bergambar para tentara salib. Perbaikan struktur bangunan dimulai dari atap yang rapuh dan jendela akhirnya memunculkan harta karun seni yang tidak ternilai.
"Untuk pertama kalinya Anda dapat melihat, ketika Anda pergi, mosaik benar-benar megah dan indah dan unik di seluruh dunia," kata Ziad al-Bandak, yang memimpin komite Palestina yang bertanggung jawab atas restorasi.
Gereja Nativity terletak di Tepi Barat dibangun oleh Santa Helena pada abad IV di atas gua yang dipercaya sebagai tempat Maria melahirkan Yesus Kristus. Gereja Nativity membutuhkan pemulihan untuk beberapa waktu sekarang, dan telah mengalami sejumlah insiden selama bertahun-tahun - termasuk Mei 2014, di mana kebakaran terjadi setelah lilin dinyalakan membakar tirai di gua gereja.
Gereja Nativity ini dihormati sebagai salah satu situs suci oleh umat Kristen dan beberapa sekte Muslim. Sekalipun Palestina mayoritas berpenduduk Muslim, namun mereka menganggap gereja itu sebagai harta yang berharga. Tempat itu bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang akan mengundang banyak turis.

Kepemilikan gereja dibagi oleh 3 denominasi Kristen yang berbeda yaitu Katolik Roma, Ortodoks Yunani dan Gereja Armenia. Ini sesuai perjanjian pada abad ke-19 bahwa ketiga gereja tersebut diberi tugas dan tanggung jawab untuk pemeliharaannya. Otoritas Palestina telah menyatakan akan membantu Katolik Roma, Ortodoks Yunani dan Gereja Armenia mendanai biaya restorasi.
Al-Bandak mengatakan gereja-gereja dari denominasi yang berbeda telah "sangat kooperatif" selama proses restorasi, yang diharapkan memerlukan tiga tahun untuk menyelesaikan, dan mencatat bahwa renovasi terjadi sudah dapat digambarkan sebagai "revolusioner."

Dia menambahkan bahwa ada tambahan $11.000.000 yang dibutuhkan dalam hal pendanaan, meskipun Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah berjanji untuk membantu dan berperan dalam penggalangan dana.

"Dia mengatakan kepada saya dari awal: Bahkan jika Anda tidak memiliki uang untuk maju, mulailah. Ini adalah tempat yang suci dan uang akan datang dengan sendirinya," Al-Bandak mengungkapkan.

Dia menambahkan: "Kami sangat bangga akan hal itu karena ketika kita melindungi warisan nasional kita, sejarah kita, kita melindungi masa depan kita."
Sumber : disini
              disini
[Continue reading...]

Jumat, 21 Oktober 2016

Raja Muslim dari Bahrain, menyumbangkan lahan untuk bangun Gereja

- 0 komentar

Hamad bin Isa al Khalifa, yang merupakan raja negara Bahrain menyumbangkan sebidang tanah untuk pembangunan gereja Koptik ke-2 di ibukota Manama, Bahrain. 

Hal ini disampaikan oleh imam Koptik Ortodoks, Pastor Royce George, yang menghadiri pelayanan pastoral di Bahrain.

Gedung gereja Koptik ini akan menjadi tempat ibadah bagi sekitar 1.500 keluarga Koptik yang tinggal di Bahrain dan Arab Saudi.

Sumbangan itu, katanya, merupakan realisasi dari ucapan Raja Hamad saat bertemu dengan Imam Royce di Mesir pada April 2016 silam. Sumbangan itu juga diakui sebagai dukungan untuk menciptakan ‘toleransi beragama’ yang semakin baik di Bahrain.

Tindakan menyumbangkan tanah ini bukan kali pertamanya dilakukan Raja Bahrain berkeyakinan Islam Sunni ini. 

Tahun 2013 lalu, dia juga telah menyumbangkan tanah seluas 9000 meter persegi untuk pembangunan Gereja Katolik di Kotamadya Awali.

Gereja Katolik yang dibangun tahun 2014 ini kemudian menjadi Katedral Katolik untuk kerajaan yang didedikasikan kepada istri raja Arabia.

Kendati begitu, tindakan kemurahan yang dilakukan Raja Hamad ini tetap dikritisi berbagai organisasi internasional. 

Mereka menuduh raja telah bertindak diskriminatif terhadap kaum mayoritas Syiah Bahrain.

Namun hingga berita ini diturunkan, tuduhan tersebut belum diketahui kebenarannya. Raja bahkan tidak memberikan klarifikasi terkait hal itu.

sumber: disini
[Continue reading...]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . TAKUdaGEMA - Tak Kulihat dari Gereja Mana - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger